RESPIRASI AEROB
Memerlukan Oksigen (O2)
Terjadi dalam matriks mitokondria
Untuk pemecahan senyawa organik menjadi senyawa anorganik
Menghasilkan energi yang lebih besar
Menghasilkan 36 ATP
Proses respirasi aerob :
1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi Oksidatif
3. Siklus Kreb’s
4. Transfer Elektron
RESPIRASI ANAEROB
Tidak memerlukan Oksigen (O2)
Terjadi dalam sitoplasma
Untuk penguraian senyawa organik
Menghasilkan energi yang lebih kecil
Menghasilkan 2 ATP
Proses respirasi anaerob :
1. Fermentasi
2. Pernafasan intramolekul
Perbedaan Respirasi Aerob Dengan Respirasi Anaerob
Berikut akan diuraikan secara singkat perbedaan pokok antara respirasi aerob dengan respirasi anaerob :
- Respirasi aerob menggunakan molekul oksigen sedangkan pada respirasi anaerob tidak menggunakan oksigen.
- Pada respirasi aerob prosesnya membongkar glukosa menjadi karbondioksida (CO2) dan air (H2O). Sedangkan pada respirasi anaerob prosesnya membongkar glukosa menjadi triosa dan molekul persenyawaan organik lainnya.
- Pada respirasi aerob dapat menjerat sekitar 50% dari energy kimia yang terdapat dalam molekul glukosa. Sedangkan pada respirasi anaerob dapat menjerat energy kimia hanya sedikit.
- Respirasi aerob berlangsung pada hampir seluruh makhluk hidup. Sedangkan respirasi anaerob berlangsung dalam sel mikroorganisme, embrio dan sel-sel neoplasmik (jaringan baru yang ditambahkan pada kondisi patologik).
- Enzim yang berperan dalam respirasi aerob terdapat dalam mitokondria. Sedangkan pada respirasi anaerob enzim yang berperan terdapat pada sitoplasma.
+ comments + 1 comments
membantu bgt.
Post a Comment