News Update :
Hot News »
Bagikan kepada teman!

BAB I
PENDAHULUAN
    1.1 Latar Belakang         
Fisiologi merupakan ilmu yang mempelajari fungsi normal tubuh dengan beberapa gejala yang ada pada sistem hidup, serta pengaturan atas segala fungsi dalam sistem tersebut,sehingga dalam makalah ini kami dari kelompok VIII membahas  sistem Endokrin
           Sistem endokrin dapat dijumpai pada semua golongan hewan, baik vertebrata maupun invertebrata. Sistem endokrin (hormon) dari sistem saraf secara bersama lebih dikenal sebagai super sistem neuroendokrin yang bekerja sama secara kooperatif untuk menyelenggarakan fungsi kendali dan koordinasi pada tubuh hewan. Pada umumnya, sistem endokrin bekerja untuk mengendalikan berbagai fungsi fisiologi tubuh, antara lain aktivitas metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, regulasi osmotik, dan regulasi ionik.
        Kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu digolongkan bersama dibawah nama organ endokrin, sebab sekresi yang dibuat tidak meninggalkan kelenjar melalui satu saluran, tetapi langsung masuk ke dalam darah yang beredar di dalam kelenjar. Kata “endokrin” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “sekresi ke dalam”; zat aktif utama dari sekresi internal ini disebut hormon, dari kata Yunani yang berarti “merangsang”. Beberapa dari organ endokrin menghasilkan satu hormon tunggal,sedangkan yang lain lagi dua atau beberapa jenis hormon: misalnya kelenjar hipofisis menghasilkan beberapa jenis hormon yang mengendalikan kegiatan banyak organ lain, karena itulah maka kelenjar hipofisis dilukiskan sebagai ”kelenjar pemimpin tubuh.
 1.2 Rumusan Masalah.
     1. Apakah kelenjar endokrin itu? 
     2. Seperti apakah mekanisme molekuler kerja hormon?
     3. Apakah fungsi  hormon pada vertebrata?
      4. Apa sajakah penyakit pada sistem hormon?
    1.3 Tujuan
     1. Mengetahui tentang kelenjar Endokrin
     2. Mengetahui Mekanisme Molekuler kerja hormon.
     3. Mengetahui  fungsi hormon pada Vertegrata.
     4. Mengetahui  penyakit pada sistem hormon.
    1.4 Manfaat    
            Dengan terampungnya makalah Sistem Hormon ini diharapkan kita semakin memahami tentang sistem hormon dan mekanismenya untuk menambah insigt yang akan menunjang pengetahuan kita dalam mempelajari fisiologi hewan.
    1.5 Batasan Masalah
Makalah ini kami batasi berdasarkan Rumusan masalah yang telah kami buat.  

Download Makalahnya Gratis

comments | | Selengkapnya......

PERBEDAAN PERKEMBANGAN EMBRIONIK

Pendahuluan
Embriologi merupakan ilmu yang mempelajari proses terjadinya, tumbuh dan kembangya bayi sejak terjadinya pembuahan sampai kelahiran.
Pada Zaman Islam ini ilmu Embriologi mengalami kebangkitan kembali.Ahli-ahli kedokteran dan physiologi Islam seperti Ibnu Sina, Ar-Razzi, dll mengembangkan konsep-konsep yang berkembang berasal dari Al-Qur’an.
Menurut Islam embrio berasal dari penyatuan antara sel kelamin laki-laki yang terdapat dalam cairan yang dikeluarkan dari alat kelamin laki-laki (semen/mani) dengan sel kelamin wanita (telur/ovum/ Nutfah/Sulalah min ma’a) yang terdapat cairan wanita (folikel /mani) yang dikeluarkan oleh alat kelamin wanita dan bukan dari darah menstruasi. Lalu embrio ini disimpan di dalam suatu tempat yang kokoh yaitu rahim. Embrio lalu mengalami proses perkembangan menjadi segumpal darah lalu segumpal daging dan kemudian mendapat tambahan tulang belulang yang disertai dengan perkembangan organ-organ tubuh lainnya dan kemudian menjadi bentuk manusia yang sempurna.

Ilmu pertumbuhan embrio sejak pembuhan sampai kelahiran disebut juga ilmu mudigah.Cakupan ilmu ini meluas kepada masalah persiapan untuk terjadinya pembuahan serta masalah pembiakan pada umumnya.Bagi hewan yang memiliki tingkat berudu ilmu ini juga mencakup sampai saat berudu itu bermetamorphosis.
Sesungguhnya embriologi berlaku bagi segenap makhluk.Pada botani dikenal juga ilmu ini. Namun dalam bab besar kita ini hanya dipelajari embriologi hewan, dan ditekankan pada vertebrata.

Silahkan Download Malakah Lengkapnya

comments | | Selengkapnya......

Makalah Fisiologi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
          Fisiologi merupakan ilmu yang mempelajari fungsi normal tubuh dengan beberapa gejala yang ada pada sistem hidup, serta pengaturan atas segala fungsi dalam sistem tersebut,sehingga dalam makalah ini membahas  sistem Endokrin

           Sistem endokrin dapat dijumpai pada semua golongan hewan, baik vertebrata maupun invertebrata. Sistem endokrin (hormon) dari sistem saraf secara bersama lebih dikenal sebagai super sistem neuroendokrin yang bekerja sama secara kooperatif untuk menyelenggarakan fungsi kendali dan koordinasi pada tubuh hewan. Pada umumnya, sistem endokrin bekerja untuk mengendalikan berbagai fungsi fisiologi tubuh, antara lain aktivitas metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, regulasi osmotik, dan regulasi ionil

Kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu digolongkan bersama dibawah nama organ endokrin, sebab sekresi yang dibuat tidak meninggalkan kelenjar melalui satu saluran, tetapi langsung masuk ke dalam darah yang beredar di dalam kelenjar. Kata “endokrin” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “sekresi ke dalam”; zat aktif utama dari sekresi internal ini disebut hormon, dari kata Yunani yang berarti “merangsang”. Beberapa dari organ endokrin menghasilkan satu hormon tunggal,sedangkan yang lain lagi dua atau beberapa jenis hormon: misalnya kelenjar hipofisis menghasilkan beberapa jenis hormon yang mengendalikan kegiatan banyak organ lain, karena itulah maka kelenjar hipofisis dilukiskan sebagai ”kelenjar pemimpin tubuh.

B. Rumusan Masalah
     1. Apakah kelenjar endokrin itu? 
     2. Seperti apakah mekanisme molekuler kerja hormon?
     3. Apakah fungsi  hormon pada vertebrata?
     4. Apa sajakah penyakit pada sistem hormon?

C. Tujuan
     1. Mengetahui tentang kelenjar Endokrin
     2. Mengetahui Mekanisme Molekuler kerja hormon.
     3. Mengetahui  fungsi hormon pada Vertegrata.
     4. Mengetahui  penyakit pada sistem hormon.

Manfaat
Dengan terampungnya makalah Sistem Hormon ini diharapkan kita semakin memahami tentang sistem hormon dan mekanismenya untuk menambah insigt yang akan menunjang pengetahuan kita dalam mempelajari fisiologi hewan.

Silahkah Download Makalah Lengkapnya Klik Dibawah ini 100% Gratis
comments | | Selengkapnya......

PERBEDAAN PERKEMBANGAN EMBRIONIK

I.    Pendahuluan
Embriologi merupakan ilmu yang mempelajari proses terjadinya, tumbuh dan kembangya bayi sejak terjadinya pembuahan sampai kelahiran.  Pada Zaman Islam ini ilmu Embriologi mengalami kebangkitan kembali. Ahli-ahli kedokteran dan physiologi Islam seperti Ibnu Sina, Ar-Razzi, dll mengembangkan konsep-konsep yang berkembang berasal dari Al-Qur’an.
Menurut Islam embrio berasal dari penyatuan antara sel kelamin laki-laki yang terdapat dalam cairan yang dikeluarkan dari alat kelamin laki-laki (semen/mani) dengan sel kelamin wanita (telur/ovum/ Nutfah/Sulalah min ma’a) yang terdapat cairan wanita (folikel /mani) yang dikeluarkan oleh alat kelamin wanita dan bukan dari darah menstruasi. Lalu embrio ini disimpan di dalam suatu tempat yang kokoh yaitu rahim. Embrio lalu mengalami proses perkembangan menjadi segumpal darah lalu segumpal daging dan kemudian mendapat tambahan tulang belulang yang disertai dengan perkembangan organ-organ tubuh lainnya dan kemudian menjadi bentuk manusia yang sempurna.

Ilmu pertumbuhan embrio sejak pembuhan sampai kelahiran disebut juga ilmu mudigah. Cakupan ilmu ini meluas kepada masalah persiapan untuk terjadinya pembuahan serta masalah pembiakan pada umumnya. Bagi hewan yang memiliki tingkat berudu ilmu ini juga mencakup sampai saat berudu itu bermetamorphosis. Sesungguhnya embriologi berlaku bagi segenap makhluk. Pada botani dikenal juga ilmu ini. Namun dalam bab besar kita ini hanya dipelajari embriologi hewan, dan ditekankan pada vertebrata.

II.    Rumusan masalahII.    Rumusan masalah
1.    Pengertian morula, blastula,gastrula.
2.    Organogenesis awal-neurulasi
3.    Table perbandingan morula, blastula,gastrula dan neurolasi

Silahkan Download Makalahnya Gratis

comments | | Selengkapnya......

SNMPTN 2013

Kegiata Berlangsung :

Pendaftaran SNMPTN 2013 (Siswa) >>

Rekomendasi SNMPTN 2013 (Sekolah)>>

17 Desember 2012 s.d. 8 Februari 2013
Pengisian data siswa dan nilai di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa »







SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN)
TAHUN 2013


PANITIA PELAKSANA
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
TAHUN 2013
 



comments | | Selengkapnya......

Biodata Presiden Habibie

B.J. Habibie(21 Mei 1998-20 Oktober 1999)
Nama: Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf Habibie
Lahir: Pare-Pare, 25 Juni 1936
Agama: Islam
Jabatan : Presiden RI Ketiga (1998-1999)
Pendiri dan Ketua Dewan Pembina The Habibie Center
Istri: dr. Hasri Ainun Habibie (Menikah 12 Mei 1962)
Anak: Ilham Akbar dan Thareq Kemal
Cucu: Empat orang
Ayah: Alwi Abdul Jalil Habibie
Ibu: R.A. Tuti Marini Puspowardoyo
Jumlah Saudara: Anak Keempat dari Delapan Bersaudara

Pendidikan :
  1. ITB Bandung, tahun 1954
  2. Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar Diplom-Ingenieur, predikat Cum laude pada Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1955-1960).
  3. Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar doktor konstruksi pesawat terbang, predikat Summa Cum laude, pada Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1960-1965).
  4. Menyampaikan pidato pengukuhan gelar profesor tentang konstruksi pesawat terbang di ITB Bandung, pada tahun 1977.
Pekerjaan :
  1. Kepala Riset dan Pengembangan Analisis Struktur pada perusahaan Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg, Jerman antara tahun 1965-1969.
  2. Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada Pesawat Komersial dan Angkut Militer MBB Gmbh, di Hamburg dan Munchen antara 1969-19973
  3. Wakil Presiden dan Direktur Teknologi pada MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen tahun 1973-1978
  4. Penasehat Senior Teknologi pada Dewan Direksi MBB tahun 1978.
  5. Pulang ke Indonesia dan memimpin Divisi Advanced Technology Pertamina, yang merupakan cikal bakal BPPT, tahun 1974-1978.
  6. Penasehat Pemerintah Indonesia di Bidang Pengembangan Teknologi dan Pesawat Terbang, bertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 1974-1978.
  7. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 1978-1998.
  8. Wakil Presiden R.I. pada 11 Maret 1998-21 Mei 1998.
  9. Presiden RI 21 Mei 1998-20 Oktober 1999.Organisasi:
  10. Pendiri dan Ketua Umum ICMIPenghargaan:
  11. Theodore van Karman Award
Sumber: Dari berbagai sumber antara lain The Habibie Center dan Soeharto Center.com
comments | | Selengkapnya......

Perbedaan Reaksi Gelap dan Reaksi Terang


A, Reaksi terang
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena.

Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600 nanometer). Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau. Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi.

Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I. Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan fotosistem I 700 nanometer. Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang bekerja saling memperkuat.

Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor elektron. Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP, satuan pertukaran energi dalam sel. Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti. Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen.

Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida. Pendapat ini pertama kali diungkapkan oleh C.B. van Neil yang mempelajari bakteri fotosintetik pada tahun 1930-an. Bakteri fotosintetik, selain sianobakteri, menggunakan tidak menghasilkan oksigen karena menggunakan ionisasi sulfida atau hidrogen.

Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi NADPH.

B. Reaksi gelap
ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu berbagai proses biokimia. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah siklus Calvin yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa (dan kemudian menjadi gula seperti glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam keadaan gelap (tanpa cahaya).

Reaksi gelap harus diawali terlebih dahulu dengan reaksi terang karena semua bahan bauk yang diperlukan dalam reaksi gelap dihasilkan oleh reaksi terang. Reaksi gelap tidak harus berlangsung pada malam hari. Kata "gelap" disini hanya menggambarkan bahwa reaksi gelap ini tidak memerlukan cahaya matahari dalam prosesnya.

Silahkan Download Filenya Gratis..

comments ( 4 ) | | Selengkapnya......

Reprodoksi Dan Perkembangan Mikroba

1.  Proses Reproduksi Mikroba
Reproduksi mikroba dapat terjadi secara aseksual dan secara seksual (terjadi pada beberapa individu saja). Pada bakteri misalnya, perkembangbiakan secara aseksual terjadi secara pembelahan biner, yaitu satu sel induk membelah menjadi dua sel anak. Kemudian masing-masing sel anak akan membentuk dua sel anak lagi, dan seterusnya sehingga jumlahnya akan semakin berlipat ganda. Selama sel mebelah maka akan terjadi keselarasan replikasi DNA sehingga tiap-tiap sel anak akan menerima sedikit satu koloni (salinan) dari genom. Sebuah sel bakteri dalam suatu lingkungan yang sesuai akan menjadi suatu koloni keturunan melalui pembelahan biner. Baik pembelahan mitosis maupun meiosis tidak terjadi pada prokariota dan inilah perbedaan mendasar lain antara prokariota dan eukariota (Waluyo, 2004).
1.    Perkembangbiakan Aseksual Pada Mikroba
a)    Pembelahan Biner
Pembelahan sederhana yang membentuk 2 sel baru yang identik. Dimana masing-masing sel anak akan membentuk dua sel anak lagi, dan seterusnya sehingga jumlahnya akan semakin berlipat ganda. Pembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai berikut;
1)    Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus
2)    Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang
3)    Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk koloni.




Silahkan Download Artikel Lengkapnya yang sudah menjadi document dibawah ini

comments | | Selengkapnya......

Sistem sirKulasi Mamalia

Dalam pembahasan sistem sirkulasi kali ini, kami akan coba membahas mengenai sistem sirkulasi pada mamalia
 
Jantung Pada mamalia
 Pengamatan yang mendalam mengenai jantung mamalia berbilik empat memberikan pemahaman yang lebih lengkap mengenai bagaimana sirkulasi ganda bekerja. Jantung manusia yang berada persisi di bawah tulang dada, misalnya berukuran sekitar satu kepalan tangan. Jantung terutama tersusun dari jaringan otot jantung. Kedua atria mempunyai dinding yang relatif tipis dan berfungsi sebagai ruangan penampungan bagi darah yang kembali ke jantung, dan hanya memompa darah dalam jarak yang sangat dekat menuju vemtrikel. Ventrikel mempunyai dinding yang lebih tebal dan jauh lebih kuat dibandingkan dengan atrrium-khususnya ventrikel kiri, yang harus memompakan darah keluar ke seluruh organ tubuh melalui sistematik.

Empat katup jantung, masing-masing terdiri atas flaps (jaringan ikat), berfungsi untuk mencegah aliran balik darah. Anatar setiap atrium dan ventrikel terdapat katup atriventrikel (AV). Katup AV ditambatkan oleh serabut yang kuat mencegah terjadinya perputaran balik aliran darah dari dalam keluar. Tekanan yang dibangkitkan oleh kontraksi ventrikel yang sangat kuat akan menutup katup AV, sehingga menjaga darah tidak mengalir kembali ke dalam atrium. Katup semilunar terletak dikedua pintu keluar jantung, tempat aorta meninggalkan ventrikel kiri dan arteri pulmoner meninggalkan ventrikel kanan.
Artikel Lengkapnya bisa anda download dibawah ini
comments | | Selengkapnya......

Bantahan Al-Quran Tentang Teori Evolusi

Waktu sekolah pasti kita belajar pelajaran biologi, dan hal yang tetep kita ingin pasti teori darwin tentang evoulsi manusia tapi apakah itu bener menurut Ilmu Al-Quran ..?? kenapa kok kita nerima aja...??
Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya :

"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7)"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7)

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26)

Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama itu dalam surat Al Hijr ayat 28 dan 29 . Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda :

"Sesungguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah". (HR. Bukhari)

Untuk Artikel Lengkapnya silahkan download yang sudah menjadi document
 
comments | | Selengkapnya......

Biosistematika

karena biosistematika sangat berperan penting  untuk memahami dan mendiskripsikan keanekaragaman  suatu organisme lainnya dan juga mendokumentasikan  perubahan perubahan yang terjadi  slama evolusinya dan merubahnya kedalam sebuah sistem klasifkasi  yang mncerminkan klasifikasi tersebut
2.    Klasifikasi makhluk hidup didasarkan pada persamaan dan perbedaan ciri:
•    morfologi (bentuk luar)
•    anatomi (bentuk bagian dalam)
•    fisiologi (fungsi alat tubuh)
•    genetika (sifat yang diturunkan)
•    embriologi ( tingkat perkembangan dari embrio sampai dewasa).
•    Bikimia
•    klasifikasi sering juga didasarkan pada prinsip analogi dan homologi.
3. Klasifiksi lumut ( Bryophyta)
a. Lumut Hati (Hepaticophyta)
   Lumut hati tubuhnya berbentuk lembaran, menempel di atas permukaan tanah, pohon atau tebing. Terdapat rizoid berfungsi untuk menempel dan menyerap zat-zat makanan. Tidak memiliki batang dan daun. Reproduksi secara vegetatif dengan membentuk gemma (kuncup), secara generatif dengan membentuk gamet jantan dan betina. Contohnya: Ricciocarpus, Marchantia dan lunularia.    
b. Lumut Daun ( Bryopsida sp)
   Lumut daun juga disebut lumut sejati. Bentuk tubuhnya berupa tumbuhan kecil dengan bagian seperti akar (rizoid), batang dan daun. Reproduksi vegetatif dengan membentuk kuncup pada cabang-cabang batang. Kuncup akan membentuk lumut baru. Contoh: Spagnum fibriatum, Spagnum squarosum.
   Lumut daun banyak terdapat ditempat – tempat yang lembab, mempunyai struktur.

DOWNLOAD MAKALAHNYA DISINI
comments | | Selengkapnya......

Membuat Kunci Determinasi Sederhana

KunciDeterminasiPadaHewan
1.a. Hewantidakbertulangbelakang(2)
  b. Hewanbertulangbelakang (3)
2.a. Alatgerakberupasirip (ikan)
  b. Alatgerakbukanberupasirip (4)
3.a. Tubuhuniseluler (5)
  b. Tubuhmultiseluler (6)
4.a. Menyusuianaknya  (kelinci)
  b. Tidakmenyusuianaknya (7)
5.a. Memilikialatgerak (8)
  b. Tidakmemilikialatgerak (Sporozoa)
6.a. Tubuhberbuku-buku (9)
  b. Tubuhtidakberbuku-buku (bekicot)
7.a. Mengalamimetamorfosis (kupu-kupu)
  b. Tidakmengalamimetamorfosis(10)
8.a. Alatgerakberupabulucambuk (Trypanosoma)
  b. Alatgerakberuparambutgetar (Paramecium)
9.a. Tubuhterbagimenjadi 2 bagiandenganjelas (11)
  b. Tubuhterbagimenjadi 3 bagiandenganjelas (Insecta)
10.a.Tubuhditutupibulu (burung)
   b.Tubuhtidakditutupibulu (cicak)
11.a.Memiliki 4 pasang kaki(kalajengking)
   b.Memiliki 5 pasang kaki (udang)
                                                                                
UrutanNomorKunciDeterminasi

1. Ikan                       : 1a, 2a
2. Kelinci                    : 1a, 2b, 4a
3. Sporozoa                   : 1b, 3a, 5b
4. Bekicot                    : 1b, 3b, 6b
5. Kupu-kupu                  : 1a, 4b, 7a
6. Trypanosoma                : 1b, 3a, 5a, 8a
7. Paramecium                 : 1b, 3a, 5a, 8b
8. Insecta                    : 1b, 3b, 6a, 9b
9. Burung                     : 1a, 2b, 4b, 7b, 10a
10.Cicak                      : 1a, 2b, 4b, 7b, 10b
11.Kalajengking               : 1b, 3b, 6a, 9a, 11a
12.Udang                      : 1b, 3b, 6a, 9a, 11b

DOWNLOAD Filenya
comments | | Selengkapnya......

Pada Fermentasi Anaerob

Pada fermentasi anaerob, zat-zat organik dikataboliSsme tanpa kehadiran oksigen yang berarti tidak adanya akseptor elektron eksternal melainkan melalui keseimbangan reaksi oksidasi-reduksi internal. Produk dihasilkan selama proses penerimaan elektron yang dilepaskan saat pemecahan zar-zat organik. Oleh karenanya zat-zat organik tersebut berperan sebagai akseptor dan donor elektron. Pada fermentasi, substrat hanya dioksidasi sebagian dan oleh karena itu hanya sedikit energi yang bisa dihasilkan. Glukosa sebagai substrat akan melepaskan elektron saat dirubah menjadi piruvat, namun elektron tersebut kemudian akan diambil piruvat untuk menjadi etanol
Pada prosesnya glukosa yang digunakan dalam fermentasi dapat dihasilkan dari pati. Pati tersebut dihidrolisis terlebih dahulu menjadi uni-unit monomer glukosa. Pada prosesnya dapat dilakukan secara kimiawi ataupun enzimatis. Cara enzimatis menjadi pilihan karena lebih mudah dilakukan dan sifat enzim yang dapat memutuskan rantai polimer dari pati dengan spesifik. Enzim yang digunakan adalah a-amilase yang dapat menghidrolisis ikatan a-1,4-glukosida dan glukoamilase yang dapat menghidrolisis ikatan a-1,4-glukosida dan a-1,6-glukosida.
Glukosa yang dihasilkan kemudian difermentasi dalam kondisi anaerob. Proses fermentasi dilakukan oleh mikroorganisme jenis ragi (yeast), dan yang biasa digunakan adalah Sacchromyces serevisae.

Download Artikelnya Gratis Silahkan

comments | | Selengkapnya......

Georges Cuvier (1769-1832): Ahli Biologi Terkemuka yang Menentang Teori Evolusi

Georges Leopold Cuvier lahir tanggal 23 Agustus 1769 di kota kecil Montbeliard yang berbahasa Prancis di daerah Wurttemberg, tidak jauh dari Prancis. Dia adalah putra kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya perwira di ketentaraan dan keluarganya adalah penganut agama Kristen Lutheran yang sangat taat. Abangnya meninggal tak lama sesudah dia lahir.
Georges mula-mula dididik di rumah oleh ibunya. Minatnya terhadap zoologi dan botani telah tampak sejak dini. Pendidikan dasar ditempuhnya di Montbeliard. Dari tahun 1784 sampai 1788 dia melanjutkan pendidikannya di Akademi Caroline di Stuttgart, sekolah yang didirikan oleh Bangsawan Wurttemberg untuk mendidlk anak-anak muda yang kelak mengisi jabatan administratif dalam pemerintahan. Ia antara lain mempelajari zoologi dan botani.
Karena tidak ada lowongan administratif di jawatan sang bangsawan ketika Cuvier lulus, dia pergi ke Prancis dan menjadi tutor dalam sebuah keluarga bangsawan beragama Protestan di Normandi. Kemudian dia bekerja sebagai pegawai pemerintah di sebuah kota kecil. Selama tujuh tahun di Normandi, Cuvier memanfaatkan waktu senggangnya untuk mempelajari tanaman dan hewan lokal, terutama hewan invertebrata di sepanjang pesisir.

Silahkan Download Makalahnya Gratis

comments | | Selengkapnya......

Metabolisme pada mikroorganisme

Penggunaan dan penyusunan energi
• Sel mensintesa molekul komplek dari yang sederhana, melalui proses anabolisme, yang biasanya perlu enegi (endergonik)
• Energi itu diperoleh dari perombakan molekul komplek menjadi glukosa, lalu glukosa terpecah ikatan molekulernya. Proses ini disebut katabolisme
• Katabolisme: respirasi aerobik, respirasi anaerobik, dan fermentasi.
Respirasi aerobik
• Umumnya respirasi aerobik menggunakan glukosa menghasilkan CO2 dan H2O serta ATP, melalui serangkaian reaksi yang panjang (4 tahap reaksi)
• Tahapan reaksi: glikolisis, pembentukan asetil-CoA, siklus asam sitrat, sistem transpor elektron dan kemiosmosis
SILAHKAN DOWNLOAD FILENYA DISINI
comments | | Selengkapnya......

LAPORAN PRAKTIKUM

A.Tujuan
  Mengetahuijenistulang.
  MengetahuiSifatdanbentuktulang .
  MengetahuiSifattulangsebelumdansetelah.
  direndamdalamlarutan HCL dan air.
  MengetahuiPengaruh HCL terhadaptulang.
B.AlatdanBahan
  1.Tulangpahaayamsegar
  2.Larutan HCL 30 %
  3.Air
  4.buahGelas air Mineral

C.ProsedurPraktikum
  1.TulangAyamdibersihkanhinggabenar-benarbersih
  2.Tulangayamdipotongmenjadiduabagian
  3.Amati :

Selengkapnya DOWNLOAD DISINI
comments | | Selengkapnya......

KunciDeterminasi Tumbuhan

1. Apakahtumbuhaniniberdaun, berakar, danberbuah?
a.  Jikaya, Lanjutkankenomor 2
b.  Jikatidak, Lanjutkankenomor 5
2. Apakahtumbuhanituberbunga?
a.  Jikaya, Lanjutkankenomor 3
b.  Jikatidak, tumbuhantersebuttergolongGymnospermae
3. Apakahtumbuhantersebutdaunnyaberbentukjarum?
a.  Jikaya, TumbuhantersebuttergolongGymnospermae
b.  Jikatidak, Lanjutkankenomor 4
4. Apakahtumbuhantersebutbertulangdaunsejajar?
a.  Jikaya, TumbuhantersebuttergolongMonokotil
b.  Jikatidak, tumbuhantersebuttergolongDikotil
5. apakahtumbuhantersebutberklorofil?
a.  Jikaya, lanjutkankenomor 6
b.  Jikatidak, TumbuhantersebuttermasukJamur
6. Apakahtumbuhantersebutberdaundanhidupnya di air?
a.  Jikaya, TumbuhantersebuttergolongLumut
b.  Jikatidak, tumbuhantersebuttergolongGanggang

Untun download Filenya silahkan KLIK DISINI
comments | | Selengkapnya......

Gerak Pada Tumbuhan

salah satu ciri mahluk hidup adalah bergerak. Dengan demikian tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Jika hewan dan manusia dapat melakukan gerakan secara aktif dan berpindah tempat, gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Sehingga tumbuhan dikatakan melakukan gerak pasif. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.
Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Sebagai tanggapan terhadap rangsang terebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju kearah rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah tertentu.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu :

Selengkapnya langsung download aja Filenya DISINI
comments | | Selengkapnya......

BIOSISTEMATIKA

1.karena biosistematika sangat berperan penting  untuk memahami dan mendiskripsikan keanekaragaman  suatu organisme lainnya dan juga mendokumentasikan  perubahan perubahan yang terjadi  slama evolusinya dan merubahnya kedalam sebuah sistem klasifkasi  yang mncerminkan klasifikasi tersebut
2.Klasifikasi makhluk hidup didasarkan pada persamaan dan perbedaan ciri:
• morfologi (bentuk luar)
• anatomi (bentuk bagian dalam)
• fisiologi (fungsi alat tubuh)
• genetika (sifat yang diturunkan)
• embriologi ( tingkat perkembangan dari embrio sampai dewasa).
• Bikimia
• klasifikasi sering juga didasarkan pada prinsip analogi dan homologi.
3.Klasifiksi lumut ( Bryophyta)
a. Lumut Hati (Hepaticophyta)
Lumut hati tubuhnya berbentuk lembaran, menempel di atas permukaan tanah, pohon atau tebing. Terdapat rizoid berfungsi untuk menempel dan menyerap zat-zat makanan. Tidak memiliki batang dan daun. Reproduksi secara vegetatif dengan membentuk gemma (kuncup), secara generatif dengan membentuk gamet jantan dan betina. Contohnya: Ricciocarpus, Marchantia dan lunularia.    

Silahkan diwnload filenya DISINI
comments | | Selengkapnya......

Al Quran dan Teori Evolusi

Latar Belakang Sejarah
Masalah penciptaan manusia termasuk salah satu pembahasan kuno yang mungkin telah mendapat perhatian dari sejak manusia itu diciptakan. Dengan menilik kitab-kitab samawi beberapa agama seperti agama Yahudi, Kristen, dan Islam, kekunoan pembahasan dapat kita lihat dengan jelas. Makalah ini ingin mengupas sebuah pembahasan komparatif antara ayat-ayat kitab samawi yang menyinggung penciptaan manusia dan teori evolusi. Dengan kata lain, perbandingan antara keyakinan para ahli tafsir dan pengetahuan yang diyakini oleh para ilmuwan ilmu alam tentang tata cara penciptaan manusia. Akan tetapi, kejelasan tentang masalah ini bergantung pada penjelasan yang benar tentang teori pemikiran ini, dan juga pada pemaparan latar belakang sejarah dan sikap-sikap yang pernah diambil dalam menanggapinya. Tujuan asli tulisan ini adalah kita ingin menemukan sumber kehidupan manusia. Apakah seluruh jenis binatang dan tumbuh-tumbuhan muncul dengan bentuk seperti ini dan dengan karakteristik dan keistimewaan yang independen dari sejak awal mereka diciptakan, dan lalu mereka juga berkembang biak dengan dengan cara yang sama? Ataukah seluruh binatang dan tumbuh-tumbuhan itu berasal dari spesies (naw‘) yang sangat sederhana dan hina, lalu mereka mengalami perubahan bentuk lantaran faktor lingkungan dan natural yang beraneka ragam, dan setelah itu mereka memperoleh bentuk yang lebih sempurna dengan gerakan yang bersifat gradual sehingga memiliki bentuk seperti sekarang ini?
Teori pertama dikenal dengan nama teori Fixisme dan diyakini oleh para pemikir pada masa-masa terdahulu. Sedang teori kedua dikenal dengan nama teori Transformisme dan diterima oleh para ilmuwan dari sejak abad ke-19 Masehi.
Silahkan doenload Filenya DISINI
comments | | Selengkapnya......

Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu (inquiry) tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya sebagai penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA di sekolah menengah diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dirinya sendiri dan alam sekitar.
Biologi sebagai salah satu bidang IPA menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Keterampilan proses ini meliputi keterampilan mengamati, mengajukan hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara baik dan benar dengan selalu mempertimbangkan keamanan dan keselamatan kerja, mengajukan pertanyaan, menggolongkan dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil temuan secara lisan atau tertulis, menggali dan memilah informasi faktual yang relevan untuk menguji gagasan-gagasan atau memecahkan masalah sehari-hari.
Mata pelajaran Biologi dikembangkan melalui kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam sekitar. Penyelesaian masalah yang bersifat kualitatif dan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pemahaman dalam bidang matematika, fisika, kimia dan pengetahuan pendukung lainnya.

Selengkapnya Bisa Anda Download Filenya DISINI
comments | | Selengkapnya......

Bukti – Bukti Evolusi

 Selama lebih dari seratus tahun, argumen pro dan kontra terhadap teori evolusi telah diteliti dan diperdebatkan. Benarkah evolusi itu ada?Apa buktinya kalau evolusi ituada? Untuk menunjukkan bukti-bukti bahwa proses evolusi itu ada, kita dapat melakukan pendekatan terhadap kenyataan/fakta yang ada di sekitar kita.  Bagi para spesialis di bidang biologi dan disiplin ilmu lain yang berkaitan, mungkin pertanyaan tersebut sudah terjawab. Akan tetapi, bagaimana bagi kelompok lain yang tidak mempunyai kesempatan untuk mengikuti jalannya perkembangan teori evolusi?

Para ahli berpendapat bahwa makhluk hidup selalu mengalami perubahan secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama, dalam hitungan jutaan tahun. Perubahan-perubahan itu dapat berjalan jauh menyimpang dari struktur aslinya sehingga menimbulkan spesies baru. Jadi tumbuhan dan hewan yang ada sekarang ini bukanlah makhluk hidup yang pertama menghuni bumi ini, tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau yang telah mengalami perubahan. Sehingga muncul pula pertanyaan utama "bagaimana perubahan-perubahan itu terjadi?". Adanya hewan dan tumbuhan yang beranekaragam menumbuhkan keinginan manusia untuk mengetahui  nenek moyangnya.

Silahkan download filenya DISINI

comments | | Selengkapnya......

Fungsi Etilen dan Asam Absisat (ABA) Pada “Akar,Batang,Daun,Biji,Buah” Beberapa Jenis Tumbuhan

Pada kesempatan kali ini Saya akan share Resume mengenai beberapa nama Jenis Hormon yang terdapat pada tumbuhan. Penggunaan istilah " hormon" sendiri menggunakan analogi fungsi hormon pada hewa  dan, sebagaimana pada hewan, hormon juga dihasilkan dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam sel.

Beberapa ahli berkeberatan dengan istilah ini karena fungsi beberapa hormon tertentu tumbuhan ( hormone endogen, dihasilkan sendiri oleh individu yang bersangkutan) dapat diganti dengan pemberian zat-zat tertentu dari luar, misalnya dengan penyemprotan ( hormo neksogen, diberikan dari luar sistem individu). Mereka lebih suka menggunakan istilah zat pengatur tumbuh (bahasa Inggris plant growth regulator). Hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses regulasi genetik dan berfungsi sebagai prekursor.

 

Rangsangan lingkungan memicu terbentuknya hormon tumbuhan. Bila konsentrasi hormon telah mencapai tingkat tertentu, sejumlah gen yang semula tidak aktif akan mulai ekspresi. Dari sudut pandang evolusi, Hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses adaptasi dan pertahanan diri tumbuh-tumbuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya. Pemahaman terhadap fitohormon pada masa kini telah membantu peningkatan hasil pertanian dengan ditemukannya berbagai macam zat sintetis yang memiliki pengaruh yang sama dengan fitohormon alami. Aplikasi zat pengatur tumbuh dalam pertanian modern mencakup pengamanan hasil (seperti penggunaan cycocel untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap lingkungan yang kurang mendukung), memperbesar ukuran dan meningkatkan kualitas produk (misalnya dalam teknologi semangka tanpa biji), atau menyeragamkan waktu berbunga (misalnya dalam aplikasi etilena untuk penyeragaman pembungaan tanaman buah musiman.

Saya Akan Menyebutkan Beberapa Macam Hormon Tumbuhan

Ø  Etilen. Buah-buahan terutama yang sudah tua melepaskan gas yang disebut etilen. Etilen disintesis oleh tumbuhan dan menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat.

Selain etilen yang dihasilkan oleh tumbuhan,  terdapat etilen sintetik, yaitu etepon (asam 2-kloroetifosfonat). Etilen sintetik ini sering digunakan para pedagang untuk mempercepat pemasakan buah.

Etilen tidak hanya memacu pematangan, etilen juga memacu perkecambahan biji, menebalkan batang, mendorong gugurnya daun, dan menghambat pemanjangan batang kecambah. Selain itu, etilen menunda pembungaan, menurunkan dominansi apikal dan inisiasi akar, dan menghambat pemanjangan batang kecambah. Hormon tumbuh yang secara umum berlainan dengan Auxin, Gibberellin, dan Cytokinin.

Dalam keadaan normal ethylene akan berbentuk gas dan struktur kimianya sangat sederhana sekali. Di alam ethilene akan berperan apabila terjadi perubahan secara fisiologis pada suatu tanaman. hormon ini akan berperan pada proses pematangan buah dalam fase climacteric. Penelitian terhadap ethylene, pertama kali dilakukan oleh Neljubow (1901) dan Kriedermann (1975), hasilnya menunjukan gas ethylene dapat membuat perubahan pada akar tanaman.

Hasil penelitian Zimmerman et al (1931) menunjukan bahwa ethylene dapat mendukung terjadinya abscission pada daun, namun menurut Rodriquez (1932), zat tersebut dapat mendukung proses pembungaan pada tanaman nanas.

Penelitian lain telah membuktikan tentang adanya kerja sama antara auxin dan ethylene dalam pembengkakan (swelling) dan perakaran dengan cara mengaplikasikan auxin pada jaringan setelah ethylene berperan.

Ø  Asam absisat (ABA). Asam absisat (ABA) merupakan  penghambat (inhibitor) dalam kegiatan tumbuhan. Hormon  Asam  Absisat (ABA). Asal kata: Bahasa Latin Penemu P.F. Wareing dan F.T. Addicott. Objek penelitian buah kapas. Hasil penelitian  Mendorong terjadinya perontokkan (absisi) pada tumbuhan. Jenis Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purin. 

Kesimpulan : hormon yang menyebabkan kerontokan pada daun dan buah. 

Fungsi Hormon Asam Absisat (ABA). 

@ Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuhan. 

@ Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan air. 

@ Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan. 

@ Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel bahkan menghentikannya. 

@ Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen. 

@ Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah. 

Hormon ini dibentuk pada daundaun dewasa.

Asam absisat mempunyai peran fisiologis diantaranya adalah: 

1)      Mempercepat absisi bagian tumbuhan yang menua, seperti daun, buah dan dormansi tunas. 

2)      Menginduksi pengangkutan fotosintesis ke biji yang sedang berkembang dan mendorong sintesis protein simpanan. 

3)      Mengatur penutupan dan pembukaan stomata terutama pada saat cekaman air

comments | | Selengkapnya......

Online Visitor

Followers

 
Design Template by Semesta-Blogger