News Update :
Home » » Pada Fermentasi Anaerob

Pada Fermentasi Anaerob

Pada fermentasi anaerob, zat-zat organik dikataboliSsme tanpa kehadiran oksigen yang berarti tidak adanya akseptor elektron eksternal melainkan melalui keseimbangan reaksi oksidasi-reduksi internal. Produk dihasilkan selama proses penerimaan elektron yang dilepaskan saat pemecahan zar-zat organik. Oleh karenanya zat-zat organik tersebut berperan sebagai akseptor dan donor elektron. Pada fermentasi, substrat hanya dioksidasi sebagian dan oleh karena itu hanya sedikit energi yang bisa dihasilkan. Glukosa sebagai substrat akan melepaskan elektron saat dirubah menjadi piruvat, namun elektron tersebut kemudian akan diambil piruvat untuk menjadi etanol
Pada prosesnya glukosa yang digunakan dalam fermentasi dapat dihasilkan dari pati. Pati tersebut dihidrolisis terlebih dahulu menjadi uni-unit monomer glukosa. Pada prosesnya dapat dilakukan secara kimiawi ataupun enzimatis. Cara enzimatis menjadi pilihan karena lebih mudah dilakukan dan sifat enzim yang dapat memutuskan rantai polimer dari pati dengan spesifik. Enzim yang digunakan adalah a-amilase yang dapat menghidrolisis ikatan a-1,4-glukosida dan glukoamilase yang dapat menghidrolisis ikatan a-1,4-glukosida dan a-1,6-glukosida.
Glukosa yang dihasilkan kemudian difermentasi dalam kondisi anaerob. Proses fermentasi dilakukan oleh mikroorganisme jenis ragi (yeast), dan yang biasa digunakan adalah Sacchromyces serevisae.

Download Artikelnya Gratis Silahkan

Share this article :

Post a Comment

 
Design Template by Semesta-Blogger